Perampok

penggambaran perampok
selalu hitam
abu abu cinta dan kasih sayang,terbakar
dan hitam

logika,strategi,dan jangan lupa
kejam.
siapa perompak butuh perasaan?
kaya!kaya!kaya!
Bunuh!bunuh!bunuh!

gaya bicaranya yang nista
buah dari segala kecaman kecaman setan
tiap liur ludah kacapan
adalah bibit bibit keparat

tiap nafasnya
tiap dengarnya
tiap lihatnya
tiap angin yang diterpanya

semua kokoh menolak tuhan
semua bersujud atas bulan
mentari?rasanya ingin dibunuh saja

berlari berguru bayangan
bersembunyi menyatu dengan sunyi
berpikir cepat rambat api
rampas!rampas!rampas!

matahari pun terbit dengan hangat
angin pun semilir sejuk
ayam telat berkokok
awan kabut menggemakan kebutaannya

semua hanya terikat detik waktu
ketidakpedulian waktu atas perlakuan rubah
terkadang ini logis,tapi menyentuh hati